Masa Imitasi Makhluk Sang Pembelajar
Kami dari pondokan tidak punya
rencana sama sekali untuk melakukan apa jika berjumpa dengan Umar dan Naema.
Keduanya putera puteri pasangan
Abdulrachman Reijerink dan Heira Hardiyanti
Meski Heira tidak terkait hubungan
darah, berasa anak – anak Bunda sangat dekat sekali dengan keluarga ini.
Tak merasa sempurna dalam setahun
minimalnya berjumpa satu kali sudah lumayan cukup. Hari Ahad 27 Desember 2015 menjadi
waktu yang pas untuk datang ke Cilengkrang bertandang seharian karena ada
beberapa acara di hari tersebut.
Mumpung ada Dzulfikar putera Bunda yang kedua bisa dan
sempat mengantar Hannah dan Bunda ke Cibunder ; focus memijit Hannah dengan
keluhan sakit punggung.
Sementara Hannah dan Bunda ke
Cibunder Sumedang selainnya nunggu di rumah Bundanya Umar dan Naeema.
Saat Abdurrachman belum bisa
menjumpai kami, dan Heira pergi sejenak ada urusan mencari dan membeli ikan
bakar untuk hidangan siang itu.
Umar dan Naeema di rumah anteng
bermain di desekitaran rumah dan saat itulah Aunty – auntynya berkomunikasi
dengan kedua nya via camera android berselfie dan wefie.
Umar juga Naeema sangat lucu dan
menjadi keasyikan tersendiri Aunty –
auntynya mengajari ‘mimik wajah alay’ bagi keduanya.
Entah ya Ibu – nya ridha atau tidak
dengan cara ini kami semua tertawa nikmat, hingga menyaksikan foto – foto Umar
dan Naeema muncul rasa hahahah dan hehehehe . . . . . lucu memang.
Manusia itu sejak balita sudah
menjadi makhluk pembelajar dan ada masa IMITASI.
Belum ada Komentar untuk "Masa Imitasi Makhluk Sang Pembelajar "
Posting Komentar