Ayam Suwir Berlimpah Jadilah Nasi Ketan Bakar

Left Over

Hampir semua Ibu penjaga dapur (akrab dengan masakan) memiliki bakat yang multitalent, segera dapat di buktikan dengan salah satu cara saja :

“Makanan apa yang berlebih di meja makan dan masih bisa diolah dengan sedikit kecerdasan plus ketrampilan akan melahirkan kreasi baru yang tidak kalah menggiurkan”.

Salah satu contoh, saat di rumah penulis selesai acara syukuran masih berlebih ayam suwir yang lezat dengan aroma gurih sedikit rasa margarin.

Jika tidak diolah dengan rasa dan kreasi baru, anggota keluarga tampak enggan untuk menyendoknya, bahkan cenderung di biarkan saja. Akan tetapi ayam suwir ini dapat diolah lebih dan akan memberikan makna dengan beberapa trik saja.

Ada cadangan beras ketan sekitar 1.5 kg . . . sepertinya amazing !

Mencari daun pisang manggala yang khusus untuk membungkus, di belakang rumah sengaja ditanam Mang Endang tukang kebun keluarga.

Beberapa sayuran umum yang biasa kita peroleh di tukang sayuran diantaranya wortel, toge (kecambah), bawang prei, cabe rawit dan sedikit bumbu penyedap jika suka.

Santan kelapa sebagai penggurih dan memberi aura lemak yang kental saat di bakar.

Cara Memasak :

Ulek garam rawit sedikit bawang merah dan bawang putih
Tumis sebentar, masukkan bawang prei hingga harum
Masukkan wortel, setelah setengah matang tambahkan ayam suwir, tabur penyedap atau jika tidak sebagai penggantinya bisa di taburkan sedikit gula putih plus kecap manis.

Angkat tumis suwir ayam ; taburkan toge dan aduk – aduk sekejap saja.
sebagai improvisasi bisa campurkan bawang goreng secukupnya.

Cara Memasak Nasi Ketan :

- Setelah beras ketan di cuci, kemudia . . .

- Beras ketan diliwet dengan air santan kelapa secukupnya, hati – hati jangan sampai terlalu lembek di tambah satu lembar daun salam dan sedikit garam, jika airnya telah asat angkat diaduk – aduk sebentar dan tutup.

- Siapkan dandang, dan nasi ketan di kukus hingga cukup matang, tunggu agak sedikit dingin agar mudah saat proses membungkusnya.

Cara Membungkus :

- Siapkan daun pisang manggala, atau sejenisnya, di bersihkan juga di rapihkan dan siapkan sesuai ukuran yang kita inginkan

- Semat, atau bisa tusuk gigi untuk menguatkan kedua ujung gulungan bungkus nasi ketan.

- Hamparkan daun pisang pada piring yang permukaannya datar atau bisa diatas talenan

- Ambil nasi ketan sekitar lebih kurang satu setengah sendok makan, di tekan mendatar bisa menggunakan sendok atau garpu.

- Letakkan ayam suwir di tengah nasi ketan, posisikan tumisan di tutup sebagian nasi ketan gulung dan masing – masing ujung di sematkan.

Cara Membakar

- Bisa menggunakan bara arang, dapat juga dengan panci khusus untuk membakar.

- Susun bungkusan nasi ketan diatas panci, tutup dengan rapat.

- Jika tercium aroma harum, segera di balikkan.

- Yakin telah matang, angkat dan dapat di hidangkan segera . . .

Anggota keluarga akan bersemangat menyantapnya baik dengan tambahan acar atau sambal bahkan dengan tanpa tambahan apapun akan nikmat dan mengenyangkan.

Suwir ayam kelebihan acara syukuran Bunda, telah berubah wujud menjadi nasi ketan bakar yang harum menggugah selera.

Selamat Menikmati yaa . . . .

Artikel menu ini ditulis diikut sertakan dalam :

Cookblog Challenge LeftOver Januari2016