Do_Im Yang Aku Kenal Di NBC5 / 2016
Kita semua saat akhirnya bergabung
dalam kegiatan Newmont Bootcamp Batch – V / 2016 menjadi satu dan berusaha saling menyesuaikan
entah cocok atau tidak, berbeda latar pendidikan dan usia serta budaya yang
tersisa kali ini adalah rindu.
Rindu ketika Donna Imelda ( Do_Im )
berkisah – kisah menjelang tidur sementara si Bundanya sebagai teman sekamar
sudah terlelap tidur, dan sebaliknya Bunda berkisah Do_Im sudah merem tak
bersuara kecuali nafasnya yang teratur agak sedikit berkesan sambil setengah
sadar ia berkata :
“Bun, aku bangunkan ya jam tiga”.
Jam tiga saat di bangunkan, ia
menjawab :
“iya Bun aku tidur dulu sebentar”
Birunya langit sedemikian kontras dengan busana yang kita
gunakan, silahkan orang memasang tafsir masing - masing tentang warna
itu. Biru itu dilangit Maluk terasa sangat indah, pict : dok. Iqbal Kautsar
Kemudian iapun menarik sembali
selimutnya melanjutkan edisi lelah dan mengantuk hingga datang shubuh, iapun
terbirit – birit menuju kamar mandi, sementara memang Bunda sudah selesai mandi
dan segala yang memang harus di kerjakan.
Entah alasan apa sehingga saat
pembagian kunci untuk nginep di Mess Hall ia dengan trengginas :
“Aku pengen
sekamar dengan Ibu Intan” ;
alasan yang sempat muncul dan logis
“aku bosen sama
Mbak Evi sudah sering pergi – pergi sama dia”.
Hati Do_Im yang akan menjawab jujur tentang seorang guru
dari Ciburial dan ditakdirkan lahir di Selayar, diusia menjelang sepuh lebih
dari kepala lima terpilih dan mengikuti bootcamp 9 hari serasa hal yang diluar
pemikiran jernih.
Sedang untuk panitia Metro TV dan
Newmont Bootcamp memiliki seleksi yang ketat pasti merekapun memiliki
pertimbangan specifik tentang penentuan itu.
pict bertiga ketika di Bandara menuju Lombok, saat itu kita belum saling mengenal dan ketika kembali di atas kapal Do_Im mengatakan yang teringat : "mari Bunda kita berfose . . " akh muka bantal |
Do_Im terima kasih telah menumpahkan
perhatian dan mungkin secercah cinta, humor . . . dan sisir yang terlupa bahkan
milik Bunda –pun sepertinya tertinggal di Maluk.
Bunda tidak terlalu memperdulikan
aktibut seseorang di dunia ini, Newmont Bootcamp telah membangun pemikiran kita
tentang arti kemanusiaan, kebersamaan dan persahabatan dan arti pentingnya
menjaga lingkungan hidup yang tidak hanya konsep tetapi benar – benar implementasi
nyata.
Tulisan ini ingin di tambahkan
dengan kalimat yang lebih berbobot akan tetapi kenapa tiba – tiba muncul kata –
kata yang terngiang :
“Bunda Intan Rosmadewi . . . akh Kaisang
lelaaah”.
Ciburial, Bandung 27 Februari 2016
Bunda endingnya malah keracunan kak cumi hahahaha
BalasHapusHallo Kadek Dwika Yundarani, maafkan . . . terkena racun Kaesang dan Hayati lelaaahhh
HapusHallo Kadek Dwika Yundarani, maafkan . . . terkena racun Kaesang dan Hayati lelaaahhh
HapusAh bundaaaaaa, aku terharuuuuu. Kangeeeeeen....
BalasHapusKangen Bunda jadi panjang juga khan ??!
HapusTerimakasih Bunda Intan, untuk 9 hari yg luar biasa sebagai roommate, untuk semua cerita, canda dan pencerahan sebelum tidur. Untuk seseorang yg seperti sosialita tp ternyata betah nggak nyisir berhari2 hahaha. Peluk sayaaaaang
BalasHapusTerimakasih Bunda Intan, untuk 9 hari yg luar biasa sebagai roommate, untuk semua cerita, canda dan pencerahan sebelum tidur. Untuk seseorang yg seperti sosialita tp ternyata betah nggak nyisir berhari2 hahaha. Peluk sayaaaaang
BalasHapusHalo tetangga.. :D
BalasHapusDee Rahma, tetanggaan satu kamar mandi satu toilet ikh keren ya . . . .
HapusDo Im ..mba Dona Imelda ternyata :)
BalasHapusMbak Kanianingsih Salam kenal, terima kasih dah berkunjung kemariii . . . iya tuuh hahahah . . . biarla
Hapus