Seekor Lebah Dan Kupu – kupu Yang Beriringan Di Hutan Tongoloka
Sebagaimana dua hari yang lalu kami semua
peserta Newmont Boot Camp mengikuti
acara presentasi Mining dan pada hari ini (Rabu, 17/02/16) dengan sangat antusias kami menyimak paparan
tentang kiprah PT. NNT dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kelestarian lingkungan inilah yang
biasanya sering disoroti masyarakat baik lewat semacam LSM atau mungkin karena ketidak
berkenannya pemerintah lokal maupun pusat terhadap perusahaan yang tidak memiliki niat baik untuk
tunduk dan patuh memberlakukan apa – apa yang di tetapkan oleh perundang –
undang khususnya UU lingkungan hidup.
Sebagaimana dipaparkan oleh Muhammad
Amrul Husni ( General Supervisor PT
Newmont NT ) bahwa perusahaan ini bergerak dengan payung
hukum yang jelas, dan terutama :
Menerapkan Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) ISO 14001 ; salah satu komponen penting yang menjadi pusat dari
penerapan SML adalah :
Kebijakan Lingkungan.
Kebijakan Lingkungan.
Picture ini sepertinya milik @newmontID #newmontbootcamp,
terima kasiih
|
Kebijakan Lingkungan inilah yang
akan menjadi action dilapangan, seharian penuh seluruh peserta #NewmontBootcamp menyaksikan kiprah yang teramat menakjubkan
dari tim kerja yang di bangun dengan kesadaran dan kebersamaan mengelola
kelestarian air, tanah dan tailing.
Pengelolaan air di lingkar tambang,
dalam paparannya yang agak tergesa – gesa karena akan mengejar ke lapangan Pak
Muhammad Amrul Husni, menjelaskan ( aha . . . semoga tidak keliru ) . . .
Bahwa seluruh air tidak ada yang
terbuang sia – sia, oleh salah satu lembaga Newmont Dept Enviro dimanfaatkan
salah satunya lewat dam Santong 3 dengan
tehnik pengelolaan air secara tertutup agar lebih optimal.
Air Tambang ditampung sementara di Tongoloka
dengan adanya Sistem gravitasi bumi
maka akan mengalirkan air tersebut ke dam Santong 1 dan Santong 2 juga Santong 3.
Santong 3 adalah dam yang terbesar
dari posisi ini air akan ditarik menggunakan pompa menuju prossecing
plant, kemudian dinetralkan kadar asamnya lalu
digunakan kembali.
Picture, dok : Evi Indarwanto ( terima kasih telah berbagi . . .) |
Perlu jadi catatan, ini kata PT. NNT diwakili oleh Pak Husni
“Air,
meminimalkan penipisan persediaan serta penurunan kualitas sumber air melalui
maksimalisasi daur ulang air serta efisiensi penggunaan dan pencegahanpencemaran air”.
Banyak hal beliau ungkapkan baik itu
tentang air, tanah juga tailing
Sistem penempatan tailing di dasar
laut, agar terhindar dari kekeliruan,
maka penulis googling disini
Pengelolaan Tailing, merancang,
mengoperasikan dan menonaktifkan fasilitas penyimpanan tailing guna
meminimalkan risiko terhadap lingkungan dan pemangku kepentingan
Batuan Sisa, mengelola batuan sisa guna
memastikan agar potensi permasalahan yang berkenaan dengan drainase dapat
diidentifikasi dan dikelola, dan strategi rehabilitasi dapat mendukung struktur
yang stabil dan aman.
Para
praktisi lingkungan dalam menjaga
kelestarian alam, diistilahkan pada
lingkungan Newmont adalah Departemen
Lingkungan Hidup, pengamatan
penulis mereka sedemikian serius dan sangat komit terhadap UU Lingkungan Hidup.
Proses Reklamasi di Hutan Tongolaka terus dilakukan dan berjalan. Pict : dok. anonim |
Hal
yang tampak setelah meninjau beberapa lokasi pada salah satu bendungan di Santong
3 puluhan kupu – kupu beriringan diatas air sangat indah, namun momen itu tidak di tangkap camera
penulis . . . . ( batere ngedrop !!!
demikian alasan non rational ).
Hampir semua kupu - kupu yang beriringan itu berwarna putih dengan gerakan - gerakan cantik kadang mereka melakukan akrobat - akrobat kecil yang menakjubkan, penulis yakin bukan karena mereka tahu disekelilingnya banyak makhluk bernama manusia, akan tetapi alam sekitarnya sedemikian kondusif bagi mereka para kupu - kupu ini bersenang - senang dan bergembira menikmati kejernihan air, hijaunya tumbuhan di sekitar dan berlimpahnya cahaya Matahari disekitar mereka.
Hampir semua kupu - kupu yang beriringan itu berwarna putih dengan gerakan - gerakan cantik kadang mereka melakukan akrobat - akrobat kecil yang menakjubkan, penulis yakin bukan karena mereka tahu disekelilingnya banyak makhluk bernama manusia, akan tetapi alam sekitarnya sedemikian kondusif bagi mereka para kupu - kupu ini bersenang - senang dan bergembira menikmati kejernihan air, hijaunya tumbuhan di sekitar dan berlimpahnya cahaya Matahari disekitar mereka.
Bahkan
hal yang paling surprise dan langka di hutan reklamasi ditemukan : kakak
tua kecil jambul kuning berdasar penuturan Pak Muhammad Amrul Husni.
( dihimpun dalam Buku : Burung - Burung di Batu Hijau ; Kumpulan foto : Muhammad Salamudin Yusuf )
Disamping
juga beberapa binatang seperti : ayam hutan, babi, rusa, kerbau, elang
menandakan bahwa hutan itu telah jadi.
Penulis
sempat kaget juga ketika Bli Putu Adi salah seorang peserta Newmont Boot Camp Batch V,
disengat lebah bagian bawah telapak kakinya bengkak dan menjadikan tungkai kaki
berasa pegal.
Lalu
lebah itu dari mana ?
Padahal
jarak tempuhnya sekitar 7 km, akh
penasaran dipertanyakan kepada para pendamping termasuk Pak Husni, analisa
beliau lebah itu sudah ada sejak di mobil.
Maka Merbaupun dikasih minuman mineral yang kami bawa
Pak Husni berkomentar ringan : "Tidak
perlu heran Bu karena Sumbawa terkenal dengan madunya kemungkinan lebah itu datang
dari hutan alami yang berdampingan dengan hutan – hutan reklamasi".
Merbau
. . . .
Simbol
terakhir yang disetting oleh para penjaga lingkungan adalah penanaman Merbau, semoga kedepan bisa
berkisah tentang salah satu jenis pohon di hutan rekayasa dari 92 macam jenis
yang mereka tanam.
Salam
Penghijauan
Maluk, 9 Jumadil Awwal 1437 H / 18 Februari 2016
#Mining
#NewmonID #NewmontBootcamp #Batu_Hijau #Kelestarian_lingkungan #air #tanah
#tailing #hutan #laut
Gak ikutan pas nanam dan ke sungai waktu itu, krn ikut ke laut ambil sampel air
BalasHapusSama seru - nya baik kisah yang ke laut maupun yang ke sungai dan nanem
Hapus