Nabi Adam AS Ayah Umat Manusia Sedunia
Salam,
Teringat Nabi Adam AS seringnya dalam konteks kejadian manusia
pertama di muka bumi, sesungguhnya
banyak hal yang menarik tentang dirinya dan tentang keluarganya, tentu salah
satunya terkait Nabi Adam sebagai makhluk yang pertama – tama diciptakan oleh
Nya.
Bunda mencoba merenungkan satu ayat tentang Nabi Adam AS, diantaranya yaitu :
QS. Maryam (19) : 58
Nabi Adam AS adalah salah seorang hamba yang di beri nikmat oleh
Nya, karena salah satu alasannya adalah Allah SWT telah memilihnya sebagai manusia pertama di muka
bumi ini, maka dia akan selalu menjadi berbincangan
semua makhluk di muka bumi ini hingga akhir zaman, bahkan jika melihat abjad dan kamus demikian
ensiklopedi maka huruf A nama awal dari Adam terletak di posisi paling awal dan
pertama sekali.
Sebelum siapapun mendapat petunjuk Nabi Adam AS yang awal mula di beri pengetahuan langsung
dari Allah (lewat petunjukNya), sehingga
Allah SWT tempat Nabi bertanya secara langsung, baiknya kita bisa
membuka alQuran pada surat al Baqarah (20) : 31 – 32 dalam ayat tersebut Allah
mengajarkan nama – nama seluruh benda yang ada di alam ini.
Para Nabi dan Rasul demikian orang – orang shaleh, diungkap oleh
Allah dengan terang bahwa :
“Apabila dibacakan
ayat – ayat Allah Yang
Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka
menyungkur dengan bersujud dan menangis”.
Kemudian bagaimana dengan kita,
saat mendengar bacaan ayat – ayat suci Al Qur’an sampaikah hingga menyungkur bersujud dan menangis ?
Mungkin dalam momen – momen tertentu bisa menangis dengan khusyu’
akan tetapi adakalanya kita lalai hingga tidak perduli apa isi alQur’an itu.
Bunda mengingat beberapa momen menangis khusyu’ dan tersedu – sedu saat
melaksanakan shalat isya wada di Mesjidil Haram pada tahun 1996, semua bacaan shalat imam seperti merobek –
robek jantung dan perasaan melayang ke angkasa . . . kemudian tersungkur lemas.
Adapun tugas Adam sebagai ayah pertama di muka bumi ini adalah mengatur
segala urusan kebumian, saat ketika ia berjumpa dengan Siti Hawa dan kemudian
memiliki keturunan yang sedemikian banyak maka pertanggung jawaban yang lebih
dan lebih adalah aspek pendidikan terhadap putera dan puterinya.
Rasanya penting juga Bunda
kutipkan, dari :
Tafsir Nurul Quran Sebuah Tafsir Sederhana Menuju Cahaya AlQuran.
Allamah Kamal Faqih Imani. Jilid 9
Jakarta : Penerbit Al Huda, 2003 M / Syawwal 1424 H
“Bagian ayat
ini berarti bahwa diantara manusia – manusia yang telah di bimbing dan
dipilih Allah, ada sebagian orang yang
manakala mereka mendengar pembacaan wahyu – wahyu Allah, mereka jatuh bersujud dan menangis. Tentu saja rujukan terbaik dari konsep manusia – manusia yang di pilih Allah, yang bersujud berlama – lama disertai
cucuran air mata, adalah Nabi Islam
saw dan ahlulbaitnya yang maksum as.” (p.304)
|
Melebur kesalahan – kesalahan kita sebagai orang tua yang kurang
mampu mendidik putera / puteri kita sebagaimana Adam as bahkan Nabi Agung
Muhammad saw, salah satu nya ketidak
berdayaan kita untuk menggali nilai – nilai alQuran, semoga Allah mengampuni kesalahan yang bukan kecil akan tetapi kontinyuitasnya
menjadi sedemikian besar ibarat bola salju.
Astaghfirullahaladziim . . .
Ciburial Bandung 3 Rabiul Akhir 1438 M
(saat angin terus menerpa
perbukitan membawa dingin dan debu berterbangan)
Belum ada Komentar untuk "Nabi Adam AS Ayah Umat Manusia Sedunia"
Posting Komentar