Suntinglah Sehingga Menjadi Penyunting
Suntiang Minangkabau |
Berfikir sejenak saat Teh Shanty Dewi Arifin memberikan tantangan
pertama di grup WA One Day One
Publish for 99 days, agar
menuliskan para editor atau dikenal juga sebagai penyunting kemudian Bunda langsung mengintropeksi diri, dalam renungan seketika bahwa selama ini kita
sebagai pembaca fokus saja pada penulisnya sering tidak memperdulikan tugas
penyunting di balik buku kece’ yang populer dipasaran bahkan di dunia maya
kecuali dunia abal – abal.
Dan berselancar kesini,
dari blog walking atau lebih tepatnya blog running pan Bundanya sok
pura – pura sibuk maka kita akan menemukan
Definisi KBBI:
- Penyunting adalah orang yang bertugas menyiapkan naskah siap cetak atau orang yang bertugas merencanakan dan mengarahkan penerbitan media (massa cetak).
- Redaktur adalah orang yang menangani bidang redaksi. Redaksi bermakna badan (pada persuratkabaran dan sebagainya) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya.
- Editor adalah orang yang mengedit naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya (termasuk media online).
Ada beberapa buku tidak jauh dari tempat bersila dan berjumpalitan
jari hingga jelang tengah malam, tanpa
galau dan risau baiklah beberapa buku Bunda kira layak dilirik juga para
penyuntingnya jika sempat silahkan kirim e_mail kemasing – masing penerbit
untuk berkenalan dengan mereka plus minta tanda tangan.
Berguru
Pada Sastrawan Dunia
Mizan Media
Utama
Penyunting : Sofia Mansoor
Penulis : Josip Novakovich (Terjemahan)
Ibu Pertiwi
Memanggilmu Pulang
Bentang Pustaka
Penyunting : Sigit Giri Wibowo
Penulis : Pepih Nugraha
Cara
Narsis Bisa Nulis
Peniti Media
Editor : Thamrin Sonata
Penulis :
Rifki Feriandi
Natisha
Persembahan Terakhir
Javanica
Penyunting : Shalahuddin GH
Penulis : Khrisna Pabichara
( Resensi
Novelnya masih dalam bentuk draf ; lagi
nunggu antrian publish )
Tuhan Dalam
Secangkir Kopi
Noura Books
Penyunting : Taufik Pram
Penulis :
Denny Siregar
Resensi buku
ini, catatannya boleh dikunjungi kesini
Princess Nadeera
Dar Mizan
Penyunting :
Dadan Ramadhan dan
Beby Haryanti
Penulis : Dina Y. Sulaeman
Berhaji Mengikuti Jalur Nabi
Mizan Pustaka
Penyunting :
Tholib Anis
Penulis :
O. Hashem
O . . . iya dalam ilustrasi, Bunda tampilkan tiga pengantin Minang lengkap
dengan suntiang (Bhs. Minang sunting) di kepala sang mempelai wanita, tentu sangat
erat kaitannya dengan tugas penyunting yang hanya sepintas di urai pada catatan
ini.
Yang Bunda fahami suntiang itu
adalah bunga dan seperangkat perhiasan seperti mahkota sebagai penanda
kejayaan, kebesaran, keindahan bahkan kekuasaan, kewibawaan seni dan budaya.
Kekayaan kebudayaan Nusantara sungguh – sungguh
menakjubkan, suntiang tidak
hanya di kenal pada budaya Minang saja, ada Lampung Riau, Melayu Bali dan
Sulawesi bahkan daerah – daerah lainnya sepertinya ada jenis – jenis suntiang
yang belum dikenal namanya oleh penulis (wawasannya minim juga tentang
suntiang)
Bayangkan betapa rumitnya memasang suntiang
Minang yang tinggi dan orang biasa seperti kita pasti tidaklah mungkin memasang
suntiang itu, artinya seorang penyunting
butuh ketrampilan, jam terbang dan berbagai wawasan adat istiadat pemasangan.
Yakinlah bahwa penyunting dalam dunia
kepustakaan sangat tidak mudah, yang kita suka adalah jika pengantin telah usai
disuntiang dan berdampingan dengan mempelai laki – laki tanpak indah dan serasi, pasti sebuah buku nikmat dibaca jika
penyuntingnya faham siapa pembacanya.
Salam Malam Ahad dari Ciburial Negeri
di Atas Langit.
7 Jumadil Awwal 1438 H / 5 Februari 2017 M
Sumber Gambar :
sunting avatar
Belum ada Komentar untuk "Suntinglah Sehingga Menjadi Penyunting "
Posting Komentar