Tumpeng Ayu dan Rasa Selera Nusantara
picture : @fawwazIbrahim |
Siang datang saat kegiatan masih berlangsung acara Blogger Day 2018 Komunitas yang mengusung #dogood
dan #positiftude
dihadiri 100 blogger Jakarta, Bogor, Bandung dan Bekasi ada juga salah seorang
blogger dari Balikpapan – Kalimantan (( jauhnya . . . ya Kakak ! )).
Memang saat makan siang
menjelang . . . wajar kemudian
panitia blogger crony community sibuk mengedarkan tumpeng ayu dengan packing ayu
pulak.
Kami baru pertama kali melihat serta menyaksikan nasi tumpeng mini
yang di packing rapih dengan berbagai macam lauk khas nasi tumpeng dari Solo
dengan pembungkus tidak pakai tumpah
karena sistem packing doble rapih dan cukup menarik.
Tumpeng Ayu (pict : dok.pribadi) |
Saat membuka packing lapisan pertama seperti pintu gerbang menuju satu
rumah indah yang masih ada satu lapis lagi yang harus kita buka berbentuk limas
ditengahnya, tentu saja packing itu
adalah sejenis plastik transparan khas masyarakat global yang menghindari
besek, daun atau semat yang sudah ditinggalkan masyarakat lokal.
Dalam lingkarang packing cantik ada tujuh lauk – pauk termasuk
mentimun yang tampaknya mewakili jenis
sayuran lainnya yang biasanya terdiri
dari lalapan yang dibuat urapan diantaranya terdiri dari kacang panjang, kemangi toge dsb.
Jenis lauk pauk lainnya yaitu :
telur dadar, abon, tumis kentang,
kering kentang dan sambal tomat, ayam
cingcang bumbu putih yang rasanya mirip
ayam suwir saat menyantap gudeg Yogya dan
ikan dibalut tepung dengan taburan sejenis koyah, mantap . . . mantap sekali.
Nasi kuning rasa bumbunya pas,
tidak terlalu gurih dan tidak terlalu jauh kemana – mana (misalnya
kurang garam atau kurang rempah) cocok bagi penulis yang mukim di Bandung dan
berasal dari salah satu pulau di Sulawesi.
Tumis kentang dengan porsi seukuran lingkaran packing dibagi tujuh
dengah lingkaran khusus bagi sang nasi kuning semacam pelengkap yang terasa
cocok diujung lidah, biasanya manis
namun tumis kentangnya sudah beradaptasi pada selera Nusantara termasuk sambal
natural banget . . . iya tidak terlalu pedas berani untuk menghabiskannya tanpa
tersisa bersih. Mungkin untuk penggemar
sambal pedas pasti terlalu natural, bisa
juga dalam packing nasi tumpeng ayu ada dobel sambal ada yang natural dan ada
yang pedas atau super pedas sehingga pelanggan dimanjakan dengan sambal tiga
rasa. Bisa jadi sambal tiga rasa itu disulap menjadi satu rasa yang ketiganya
dicampurkan oleh sang pelanggan.
kosong habis tuntas @fawwazIbrahim |
Abon seperti rasa abon pada umumnya yang istimewa adalah ayam
cincang bumbu putih jika kita telusuri mirip . . . (mirip saja rasa ayam suwir) yang ada pada paket gudeg Yogya enak dan padu
padannya memang serasi bangets.
Buktikan penampakan yang lengkap,
indah dan keche’ #tumpeng ayu ada di @dapursolo . . . ini yaaq :
@dapur Solo
1988
Jln. Matraman
Raya no 18 ;
Kebon
Manggis,
Matraman
Jakarta Indonesia 13150
Belum ada Komentar untuk "Tumpeng Ayu dan Rasa Selera Nusantara "
Posting Komentar