Crowne Plaza Hotel Nyaman Kota Bandung Memang Mendukung

(pict : Donna Imelda)

Manusia itu sekuat dan seenergik apapun dirinya kebutuhan yang paling fundamental adalah dapat beristirahat  dan tidur nyenyak di tempat yang dirasa nyaman untuk diri demikian untuk keluarganya bahkan bagi lembaga tempat seseorang berkiprah  yang memiliki kepentingan  juga tujuan  bersama.

Anda datang ke kota Bandung dengan  berbagai kemungkinan bisa kita fahami bersama,  apakah   untuk keperluan dinas atau sekedar refreshing menyegarkan fisik dan ruhani  maka pilihan  hotel yang  paling strategis bisa menjadi alternative cerdas adalah    Crowneplaza     dengan gambaran posisi yang tidak jauh dari Balai Kota Bandung,  bisa berjalan kaki menuju jalan Braga yang fenomenal mungkin melangkah lebih jauh ke Jalan Asia Afrika lurus menuju Mesjid Agung Bandung.

Keunggulan Jalan Braga  adalah keantikan bangunan di sekitar jalan tersebut jika disiang hari disamping ramai dengan pengendara juga kita saat berjalan dapat secara riel menyaksikan bangunan – bangunan kuno yang saat ini pada umumnya tidak  digunakan sebagai rumah tinggal, 

namun sebagai bangunan komersil baik untuk café,  kantor dan pusat perbelanjaan bahkan pameran rutin produk kreasi masyarakat Indonesia sehingga hampir setiap bulan urang Bandung dapat menyaksikan display produk diantaranya pameran buku seluruh penerbit dengan harga diskon yang cukup menarik.

Ingin segera gubrag . . . ! (pict :dok.pribadi)

 

Semua Kemudahan Informasi Tersedia (pict : dok. pribadi)

Masjid Agung Bandung,  yang arsiteknya setiap periode berbeda - beda dan  diperkirakan sejak 1800 mengalami beberapa kali  perubahan  tentu saja jika meninjau sejarahnya cukup panjang hingga  masa kini akhirnya empat arsitek ini yang bisa penulis sedikit kisahkan :

MasjidRaya Bandung yang kini kita lihat merupakan hasil rancangan    4 orang perancang kondang dari Bandungmasing masing adalah        Ir. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmadibrata, Ir.H. Nu’man dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya.

Dan pada masa dahulu kala penulis menelusuri ke sini :

Motifyang sering dianggap gaya khas Bandung (Priangan) ini menurut kuncen Bandung, Haryoto Kunto, merupakan hasil rancangan MacLaine Pont, arsitek terkenal yang juga merancang kompleks utama kampus ITB. Motif sisik ikan juga dapat dilihat pada benteng tembok yang mengelilingi kompleks Pendopo dan rumah dinas Walikota Bandung, serta di kompleks makam bupati Dalem Kaum dan KarangAnyar

kemudian saat Kang Emil menjabat sebagai Wali Kota beliau merapihkan bagian depan bangunan dengan memasang rumput sintetik meskipun masyarakat kota sempat terjadi pro kontra terkait rumput sintetik tersebut,  pada akhirnya kemudian  rumput sintetis menjadi wilayah instaghramable  bagi netizen dan rakyat Bandung pada umumnya cukup tertarik bergaya dan beraksi di sekitaran halaman masjid Raya Provinsi Jawa – Barat.

Kebersihan seluruh area adalah #prioritas (pict:dok.pribadi)

Jalan Asia Afrika   memang di dominasi oleh kantor baik pemerintahan kota demikian bank  kemudian kita akan menemukan gedung yang sangat fenomenal  bersejarah yang sempat di gunakan untuk konferensi Asia Afrika termasuk  hotel Homann sebagai tempat menginap para tamu undangan dari beberapa Negara Asia dan Afrika.

Nyaman adalah Prioritas (pict:dok.pribadi)

Istirahat Nyaman Recharge Jiwa Dan Raga Di Crowne Plaza

Saat masuk kamar Crowne Plaza  hotel di lantai 8 bersama blogger femes Nchie Hanie,  perasaan ingin segera gubrak . . . saja menyaksikan kasur super empuk dan rapih jali  harum tiada terkira entah aroma kopi atau jenis rempah – rempah atau mungkin juga bunga. (fikiran sudah hilang konsentrasi)  namun aura bahagia  berlimpah ruah tidak terkirakan.

Perasaan segera ingin berbaring ditahan beberapa waktu untuk membersihkan tubuh dan shalat maghrib seusai mengikuti BloggerDay2019 ;   super seruw,   tidak habis – habisnya panen rasa bahagia.

Perlengkapan mandi sudah siap dengan handuk dan umbo rampe  (Jawa : perlengkapan detil)   super bersih dan desain apik yang homy,  sebetah apa Anda tinggal di kamar mandi tentu saja membatasi diri agar terjaga dari masuk angin plus batuk filek,   kejadiannya sangat tidak lucuk saking nikmatnya mandi dan kita berlama – lama di sana mendingan segera keringkan badan tidur pulas usai shalat maghrib menunggu waktu isya sejenak tarik selimut.

Ekh . . . kami ndak langsung tidur ternyata ingin  meeting   menjumpai beberapa blogger dari timur titik perjumpaan di Jalan Braga dulu menjumpai blogger Jawa – Timur dan Madura,  siapa hayyoo . . baru setelah makan malam di sekitar Braga berjalan bertiga sesaat melepas tiga blogger yang saling tukar info kondisi perbloggeran di daerah masing – masing.

Bobok cantik sekitar jam 23 malam dan blogger femes berendam entah berapa lama konon katanya untuk melepas penat hampir satu pecan penuh wara – wiri mempersiapkan segalanya untuk top sukses blogger day 2019.

BloggerDay 2019 (pict:dok.pribadi)

Sarapan Santai di Crowne Hotel

Sungguh menakjubkan menyaksikan layanan sarapan pagi di Crowne hotel,  ada berbagai macam hidangan,  makanan ala Eropa seperti aneka roti lengkap dengan macam – macam assesories seperti macam – macam  selai dengan alat pembakaran instan disamping kumpulan    roti,   makanan khas Indonesia – pun cukup lengkap dan mewah  diantaranya bubur ayam.

Bubur ayam masuk dalam kategore mewah,  karena amaging yang biasa kami temukan dipingging jalan – jalan desa juga pasar sehingga para pengunjung hotel tidak perlu merambah jalan desa ada semuanya.

Berbagai macam jenis buah – buahan irispun disiapkan diantaranya melon papaya, nenas manis, sedang buah – buahan utuh disiapkan beberapa jenis apel tentu saja dengan penataan yang memikat,  ekh gorengan ada Buk . . . untuk orang Sunda di sebut bala – bala.

Beberapa meja telah terisi para tamu dengan minat dan selera mereka,  adapun penulis hanya sarapan ringan beberapa macaroni pita, satu roti bundar ukuran kecil dan crème soup segar nikmat cocok sekali untuk kota Bandung yang langganan dingin,  penutup beberapa irisan buah dengan mayo yang menambah selera menutup pagi yang segera chek out menuju gunung.

Oiya kami sarapan tidak hanya Nchie Hanie,  ada Mbak Wiwid dari Surabaya,  Mbak Yayat juga Mbak Anesa.

Penulis segera pamit,  meninggalkan hotel Crowne Plaza  dengan menghunjamkan rasa bahagia dan kenangan indah teringat kuat  saat membuka gordyn kamar  kaca yang lebar tampak Mesjid Agung Kota Bandung seakan mengajak untuk segera berkunjung ke sana.

Ciburial Bandung Utara  18  Rajab 1440 H

@crowneplazabandung

@bloggercrony

Bagikan Artikel ini