ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX4333, ZenBook 15 UX5333 Dan Semangkuk Salad Buah di Hotel Homann Bandung

Salad buah Hotel Homan - Bandung (pict:dok.pribadi)

Sehari sebelum acara berlangsung Kami merasa cukup komplit mendapat berbagai info baik tentang produk ZenBook dengan beberapa type, lokasi kegiatan dan seluruh blogger yang akan hadir,  energinya ajaib mengundang sensasi sungguh berbeda sehingga menunggu hari esok Sabtu 13 April 2019 seperti calon pengantin puteri menanti segera ijab qabul. ( huhuy dah . . . )

Sabtu 13 April tiba.  Membayangkan fantasi produk,  perjumpaan dengan semua blogger,  bakal merasakan aura hotel bersejarah selevel Homan dan menuju tujuan bukan hal mudah bagi penulis  yang posisi tinggal sebutlah   Negeri di atas Awan.

Hitungan manual hingga perbatasan sekitar 6 km dan sampai di pusat kota sekitaran 18 km,  jikapun menggunakan sejenis gojek mereka akan berfikir menuju Awan itu jauh Buk !.   Jarang sekali order diterima,  mereka mendingan skip tidak punya uang menuju pusat angin Utara dan Selendang Dayang Sumbi.

Baiklah kisah jarak tempuh Hotel Homan dari Negeri diatas Awan sekitaran      24 km itu mirip drama anggap saja end.       Pada akhirnya  Kami dapat  berkumpul jelang acara dengan Mbak Katerina yang menyambut dengan hangat ala ala Tukul pakai cipika dan cipika  (mungkin Kita sudah saling  jumpa di Alam ruh Mbak ! ;  cuma keterbatasan ingatan saja  seakan baru kenal . . .  ).

Cuss akh . . . penulis mau review kegiatan ini . .  ini yak.

ZenBook Blogger Gathering adalah tema perjumpaan yang digagas oleh Mbak Katerina dan Mas Anjas  keduanya asli netizen fanatic dan kompak habis,   kenapa penulis katakan mereka sebagai netizen fanatic,  dalam bisik – bisik tetangga bahwa Mbak Katerina adalah Travel Blogger sedang Mas Anjas You Toeber femes penulis respek sekali terhadap keduanya karena baru jumpa dan baru tahu langsung akrab seakan Kami dah lama bersaudara.

(pict : dok.pribadi)

(pict : dok.pribadi )

Baiklah Allahlah Yang Maha Mengetahui dan Kita semua Maha Terbatas pengetahuannya . . . jadi maafkanlah Mas dan Mbak Saya koq awam ya . . .tentang Mbak dan Mas. 

Alhamdulillah dipertemukan langsung akrab dan merasa sebagai satu rumpun bersaudara . . . !

Semangkuk Salad Buah

Memahami kecanggihan tiga produk terbaru  ZenBook 13 UX333,  ZenBook 14 UX4333,   ZenBook 15 UX5333   penasaran dengan kata yang sangat indipenden   Zen  tersebut  mengandung makna apakah . . .  yuk searching ke sini : 

Zen adalah salah satu aliran Buddha Mahayana.   Kata Zen adalah bahasa Jepang yang berasal dari bahasa mandarin "Chan". Kata "Chan" sendiri berasal dari bahasa Pali "jhana" atau bahasa Sanskerta dhyana( ध्यान ). ... Ini sekadar menunjukkan bahwa ajaran Zen sangat menekankan pada aspek meditasi atau samadhi.

Zen bahasa Jepang,   tentu saja sebagai seorang Muslim masih belum akrab dengan uraian detailnya sebagaimana diatas dan melanjutkan lagi untuk bisa sedikit memahami kata  Zen   dari hasil pencarian bahwa kata independen ini sedikit detailnya :

Istilah pen chueh mengacu pada keyakinan bahwa pikiran seseorang telah tercerahkan sejak awal, sementara shih-chueh mengacu pada keyakinan bahwa pada suatu titik dalam waktu, kita meloloskan diri dari penjara ketidaktahuan dan kebodohan menuju visi realisasi Zen yang sebenarnya:

"Pencerahan kami adalah abadi, namun realisasi kita terjadi pada saatnya.” Menurut keyakinan ini, mengalami momen kebangkitan dalam hidup ini adalah sesuatu yang sangat penting.

Santap malam Salad plus  ayam panggang (pict:dok.pribadi)

Salad buah dengan kualitas oke (pict:dok.pribadi)

Jadi secara pemahaman sepintas bahwa Zen itu adalah pengungkap  kejahiliyahan  menuju pada kecerdasan,  mungkin makna terdalamnya   Zen   adalah semedi menuju pada pencerahan rohani, yang pada akhirnya rohani atau jiwanya tercerahkan maka akal dan fikirannya menjadi cerdas . . .  “mikir”   kata Cak Lontong  . . .  penting  sekali berfikir menggunakan logika.  

Maka dari itu  secara memahami  kata Zen bagi penulis merasa logika kitapun ditantang untuk mengetahui sedikit saja tentang kecanggihan dan kecerdasan produk Asus terbaru ini dia :

ZenBook 13 UX333, 

ZenBook 14 UX4333, 

ZenBook 15 UX5333

Bagi  penulis rumus mudahnya ZenBook 13 lebih ringkas tipis dan praktis,  adapun penengah yang ZenBook 14 itu lebih kecil dari Kakaknya yaitu ZenBook 15 tinggal pilih yang  sesuai kebutuhan, kondisi dan keuangannya.

Yang tipe manapun ketiganya adalah juara.

Terus ngapain ada semangkuk salad disodorin pada para pengunjung dan pembaca blog penulis saja mulai bingung mau membahas apa . . .  apalagi yang membaca.

Hari Sabtu di 13 April 2019  agak sedikit gerimis  kami sempat jalan – jalan ke beberapa lokasi bersejarah dengan pemandu yang sudah berpengalaman Bang Aswi Komandan Blogger Bandung.

Sekembalinya ke hotel Homan salah satu hidangan yang memikat ada salad buah – buah;  bagi penulis hidangan tersebut  menjadi  pilihan utama malam itu menjelang pulang ke negeri di Atas Awan.

Kenapa musti  pilih salad buah – buahan pertimbangannya ini adalah makanan segar juga sehat banyak mengandung serat diantara buah – buahannya terdiri dari kiwi, anggur, strawberi, melon dan apel secara ada taburan kismis yang maknyuss . . .   dinikmati maka akan mudah bagi lambung mengolahnya dan Insha Allah otak langsung cling mendapat asupan berkualitas ini.

Oleh sebab itu dengan mencoba berfikir agak sedikit serius  bahwa salad buah – buah yang cukup berkualitas ini ibaratnya otak dalam ZenBook 13 UX333,  ZenBook 14 UX4333, ZenBook 15 UX5333 dengan detail code – code yang sesungguhnya bisa diurai secara apa yang disampaikan nara sumber :

Intel core i5 8265U Quad Core Processor

(6M Cache, up to 3.4 GHZ)

Intel core i7 8565 U Quad Core Processor

(8M Cache, up to 4.6 GHz)

Paling tidak bahwa penjelasan berdasar pencarian lewat mesin pintar merinci secara  sepintas bahwa PC Intel terbaru dan terbaik dengan core generasi ke 9;   penulis membaca secara scan spec ini  menyimpan data dengan cepat, intensif data dan beban kerja yang berat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Mas  Anjas Maradita bahwa specnya adalah paling anyar katakan tercanggih sehingga wajar kemudian harga masing – masingnya dipatok dengan rate :

Direktur Asus Regional Asia Tenggara Jimmy Lin mengungkapkan, untuk seri yang paling murah adalah seri Zenbook 13 UX 333 FA dengan harga Rp 15.299.000.

Sementara yang palingmahal adalah Zenbook 15 UX 533 FN yang dibandrol dengan                          harga Rp 26.999.999.

Paling tidak jika kita menyantap salad buah dengan porsi yang cukup seperti   ini mudah mengakses data dengan kencang, bobot yang ringan dan berbagai fasilitas memudahkan untuk berbagai kegiatan makhluk jaman now.

Ibarat kita telah menyantap habis semangkok kecil saja salad buah, maka tubuh kita berkekuatan dua kali lipat dibandingkan dengan menyantap karbo satu porsi piring nasi Padang.

Asus ZenBooK   

Beda daya serap ke tubuh, demikianpun produk ini beda daya serapnya ke dompet atau kartu ATM kita,  semoga segera bisa memilikinya.  Karena untuk generasi Asus 2796 sudah penulis gunakan sepanjang waktu dan sepanjang tahun bahkan terkadang sepanjang hari jika masuk dalam wilayah vacansi,   ketangguhannya adalah hemat batterai sehingga lebih praktiss . . .  meningkatkan kepercayaan diri tidak khawatir  lowbatt.

Ciburial,   Bandung - Dago   17 Sya'ban 1440 H / 22 April 2019 M

Bagikan Artikel ini