Gerakan Memulangkan Covid-19 pada pemilik -Nya
Bismillah
La Haula Wala Quwwata illa Billah
Pagi ini Ahad 4 Sya’ban
1441 H
para Ustadz di
Pondok Pesantren al Qur’an Babussalam melakukan penyemprotan lingkungan untuk
yang kedua kalinya dengan beberapa harapan diantaranya semoga virus COVID –
19 tidak berkenan mengunjungi
keluarga besar Kami.
Sambil terus
melangitkan dzikir dan do’a ikhtiar berikutnya melakukan pengembalian virus dengan istilah populer
membasmi secara tuntas agar penduduk bumi bisa tenang kembali
beribadah, mencari ilmu, mencari rezeki
dengan merdeka seperti kemaren – kemaren.
Yakin seribu persen
Kita penduduk bumi tengah diuji dengan kekuatan dahsyat serangan sebentuk virus
aneh yang cerdas bermutasi ribuan bahkan jutaan kali dengan media yang akrab
bagi dirinya untuk berkembang biak.
perlengkapan sederhana (pict:dok.pribadi) |
desenfektan (pict.dok.pribadi) |
Mang Endang, siap bekerja (pict: dok.pribadi) |
-
Alat semprot (spray) dengan berbagai
ukuran yang tersedia di pondok Kami
-
Masker pelindung mulut dan hidung
-
Masker wajah keseluruhan
-
Sarung tangan plastik
-
Jas Hujan, tentu saja ini bukan standar kedokteran yang
nasional / internasional
-
Kaca Mata (pelindung mata)
-
Disinfektan
-
Corong
-
Air
Desinfektan yang bibit
perbandingan mengaduknya 1 botol : 20 liter air
Para Ustadz, sarapan bubur kacang hijau yang telah
disiapkan Pak Haitami dan beberapa jenis jajan pasar seperti risoles, naga
sari, onde – onde dan sejenis gorengan lainnya telah dikirim Ibu Cucun dari
Cikurutug. Ibu Cucun hadir pagi sekali
dengan kostum penuh keibuan (daster)
yang tidak pernah beliau tampilkan selama ini, demikian adanya.
Alhamdulillah para
Ustadz dengan tim mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh
kebahagiaan, sehingga Insha Allah daya
imunnya semakin kokoh di dalam jasmani yang terus disiram dzikir dan do’a
selalu.
mempersiapkan segalanya (pict:dok.pribadi) |
Jikapun kemudian
diantara Kami disinggahi COVID – 19 mereka tidak betah lama kemudian Ustadz dan
Ustadzah sehat, bahagia damai aman dan sentausa.
Ciburial, Bandung 29
Maret 2010 M
Belum ada Komentar untuk "Gerakan Memulangkan Covid-19 pada pemilik -Nya"
Posting Komentar